Marsellinus Wellip, Sang Mantri Dari Hutan Distrik Towe Papua

By Unknown - Februari 20, 2018




Marsellinus Wellip adalah seorang perawat yang telah memberikan inspirasi bagi banyak tenaga medis. Dia dikenal sebagai sosok yang mendedikasikan profesinya untuk melayani masyarakat pedalaman Papua.  Atas dedikasinya tersebut, ia pun dijuluki sang mantri dari hutan distrik Towe, Papua.

Semua berawal dari pengalaman yang membekas di hati Marsellinus Wellip saat masih kecil. Dia menyaksikan seorang mantri kesehatan merawat ayahnya yang sedang sakit keras tanpa pamrih.

Terinspirasi pengalaman tersebut, Marsellinus bertekad menjadi mantri atau perawat. Pria yang akrab disapa Marsel ini pun membaktikan diri sebagai perawat atau mantri di Puskesmas distrik Towe yang berada di tengah hutan tropis pedalaman Papua.

Puskesmas tersebut melayani tujuh kampung, yaitu Towe Hitam, Towe Atas, Bias, Lules, Terfones, Tefalma, dan Milki. Ada sekitar 1.900 jiwa di tujuh kampung ini yang secara berkala harus dikunjungi dan membutuhkan layanan kesehatan dengan berjalan kaki menembus hutan Papua selama 1-2 hari.

Daerah tersebut mayoritas dihuni oleh penduduk asli Papua. Berbeda dengan distrik Arso, Towe benar-benar jauh dari akses kesehatan. Di distrik Towe, hanya ada 1 Puskesmas dan 1 dokter. Perawat pun ada tapi sangat sedikit. Bahkan pada tahun 2012 lalu, jumlah perawat di Towe hanyalah 1 orang.

Dengan kondisi geografis pedalaman yang masih tertutup hutan rimba, Marsel harus berjalan kaki menyisir hutan, menyeberangi sungai, dan menuruni lembah serta kaki bukit yang lembab dan licin untuk sampai di kampung-kampung tersebut.
Kondisi pedalaman Papua yang memprihatinkan dengan pola pikir masyarakat yang belum mengenal gaya hidup sehat membuat Marsellinus ingin terus mengabdi di wilayah ini.

Pada Juli 2013, Marsel melanjutkan pendidikan di Akademi Poltekkes Jayapura agar dapat menjadi Kepala Puskesmas di Towe. Di tengah jadwal kuliah, ia selalu menyempatkan diri berkunjung ke Distrik Towe.

Penerima Satu Indonesia Awards 2014 kategori Kesehatan ini terus berjuang meningkatkan fasilitas kesehatan di sana. Berkat usulannya ke Departemen Kesehatan Jayapura, pada akhir 2014 Distrik Towe sudah memiliki dua puskesmas yang mempersingkat akses perjalanan pelayanan kesehatan.

Dari kisah Marsellinus Wellip, kita bisa belajar bahwa hidup ini bukan cuma tentang diri sendiri, tapi bagaimana kita bisa memberi arti dan manfaat bagi orang lain.

Ikuti suara hati dan mulailah menebar manfaat serta inspirasi untuk Indonesia.

Baca Juga :

First Impression Balikpapan! Kota Indah dengan Sejuta Semangat

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar